Wednesday, March 14, 2007

Tetap Menggunakan Novell 6.5

Penggunaan Norton Internet Security (NIS) memang membuat PC menjadi aman dari serangan virus, spam, trojan, dsb. Tetapi harga sebuah keamanan harus dibayar dengan ketidaknyamanan. Entah kenapa tiba-tiba notebook yang sudah terinstall oleh NIS tiba-tiba tidak bisa berjalan. Setelah dicek, ternyata karena saya mendisable file acc-nya sehingga Norton tidak bisa running, demikian juga untuk browsing tidak bisa lagi. Saat ini sudah normal, hanya saja NIS tersebut adalah versi 2006, dan ketika hendak diinstall dengan Versi 2007 pun timbul masalah. Dan untuk melakukan uninstall pun tidak ada fasilitas tersebut. Demikian juga uninstall dengan fasilitas remove program di control panel-nya, tidak bisa. Pada modesafe pun tidak bisa. Sehingga mau tidak mau saya lakukan dengan cara manual, yaitu melalui regedit pada run-nya. Repot banget!
Ketika dibuang semua dengan kata kunci "Norton dan Symantec" baru NIS 2007 bisa diinstall. Perlu waktu 4 jam untuk menyelesaikan masalah tesebut.
Itu baru satu soal, soal lain, koneksi LAN MD pun kadang tidak nyambung. Usut punya usut rupanya koneksi LAN-nya didisable. Sehingga ybs hanya terkoneksi melalui USB LAN ke ADSL. Sehingga praktis program di server tidak bisa diakses lagi. Begitu hank, restart PC dan tidak masuk ke server TMS melainkan ke server Fin.
Hal lain yang dikerjakan hari ini adalah, buat proposal mengenai rencana ke depan. Apakah akan menggunakan Novell 6.5 atau SLES 10. Untuk PC apakah akan menggunakan SLED 10 atau tetap menggunakan Windows. Apa untung ruginya, dan bagaimana prospeknya dikaitkan dengan kondisi eksisting di kantor. Tetapi inti yang mau saya sampaikan adalah bahwa kita tetap akan menggunakan Novell 6.5. Untuk Workstation tetap menggunakan MS Windows. Sedangkan untuk aplikasi officenya akan menggunakan OpenOffice. Sementara ini berjalan staf IT akan ditrainingkan untuk mempelajari pemrograman under Windows.

No comments: